(+62) 31-8963818
Raya sumorame no 41, Candi-Sidoarjo
firstmedipharma@gmail.com
First Medipharma
  • Home
  • About Us
  • Product Catalog
    • Generic Medicines
    • Branded Products
    • Food Supplements
    • Cosmetics
  • News
  • Contact Us
    • Pharmacovigilance
Home Uncategorized Mengapa Anak Tidak Boleh Konsumsi Obat Dewasa
29Nov

Mengapa Anak Tidak Boleh Konsumsi Obat Dewasa

by firstmedipharma

Dikutip dari Kompas.com menyatakan bahwa banyak orangtua memberikan obat dewasa kepada anak dengan alasan praktis atau persediaan obat anak terbatas. Ketua Umum Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Induk Pusat Mozes Wambrauw Simbiak mengatakan, tindakan tersebut sangat berbahaya dan bisa berdampak serius pada kesehatan anak. Dilansir dari pafisofifi.org, Mozes menjelaskan bahwa obat dewasa dan obat anak memiliki formula, komposisi, dan dosis yang berbeda. Baca juga: Ingin Persalinan Caesar Tanpa Indikasi Medis, Pahami Dulu Risikonya “Memberikan obat dewasa pada anak tanpa rekomendasi dokter bisa berisiko menimbulkan efek samping serius, bahkan mengancam nyawa anak,” ujar Mozes. Selain itu, lanjut Mozes, tubuh anak masih dalam masa pertumbuhan dan memiliki kemampuan metabolisme yang berbeda dari orang dewasa. “Sistem tubuh pada anak, seperti hati dan ginjal, belum sepenuhnya matang. Jika diberi obat dewasa dalam dosis tinggi, bisa membebani organ-organ anak hingga menyebabkan kerusakan permanen pada tubuh anak,” tambah Mozes.

Ia juga menyoroti beberapa kandungan dalam obat dewasa yang mungkin tidak aman bagi anak-anak. Bahan tambahan, seperti pengawet, pemanis, atau pewarna lain, bisa menimbulkan reaksi alergi dan gangguan lain yang sensitif pada anak. “Bahkan, obat yang terlihat sederhana, seperti obat flu dan sakit kepala, bisa menjadi racun jika dikonsumsi pada anak tanpa rekomendasi serta pengawasan medis,” jelas Mozes. Menurutnya, alasan orangtua sering kali tergoda dalam memberi obat dewasa karena kesulitan menemukan obat anak yang tersedia di rumahnya.

Ia menegaskan, sebelum dikonsumsi oleh anak, orangtua harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada apoteker hingga dokter. Hal ini dapat mengurangi dampak efek samping yang timbul pada anak. “Jangan pernah mengambil risiko, sebab obat yang tidak sesuai bisa berujung pada efek samping, seperti muntah, diare, atau bahkan keracunan,” tutur Mozes.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Ini Penjelasan Ahli Farmasi Soal Anak Tidak Boleh Konsumsi Obat Dewasa”, Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/24K29090200468/ini-penjelasan-ahli-farmasi-soal-anak-tidak-boleh-konsumsi-obat-dewasa.

Post navigation

Previous Post Open Job Vacancy: Regulatory Staff
Next Post Industri Farmasi Saat Ini: Tantangan dan Peluang

Date Posts

May 2025
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Dec    

Blog Posts

Set post(s) as "Featured" to see block

Archives

  • December 2024
  • November 2024

To get our information, please contact us
through our contact information.

Information

  • About Us
  • Products
  • News
  • Copyright and Legal Disclaimer

Our Contacts

  • Raya sumorame no 41, Candi-Sidoarjo
    Get directions on the map
  • (+62) 31-8963818
  • firstmedipharma@gmail.com
Copyright 2024 by TriVLab Developer. All rights reserved.